Rabu, 29 Desember 2010

Analisis Usaha Pembenihan Ikan Black Ghost


Ikan hantu (Black ghost) merupakan ikan hias yang berasal dari sungai Amazon, Brasil, Amerika Selatan. Tubuhnya berwarna biru kearah ungu tua hingga kehitaman dan kadang-kadang terlihat hitam pekat. Ciri fisik lainnya adalah terdapat beberapa goresan atau garis putih pada bagian ekornya dan garis putih dari dahi hingga ke dagu (leher). Bentuk tubuh black ghost seperti pipa pipih. Ikan ini dicirikan dengan bersatunya sirip dada dan sirip perut. Sirip yang menyatu ini memanjang dari dada hingga pangkal ekor. Pada saat berenang atau ada aliran air, sirip ini berkibar-kibar sehingga membuat daya tarik tersendiri. Walaupun bertubuh hitam, ikan ini mempunyai sifat yang baik, tenang, tidak galak dan tidak suka mengganggu ikan lainnya. Sehingga dapat hidup tenang jika dicampur dengan jenis ikan lainnya. 
Aktivitas ikan ini lebih banyak dilakukan di malam hari (nokturnal), sehingga pada siang hari ikan ini lebih suka bersembunyi di bebatuan, daun-daun, akar tanaman, atau benda lainnya di dasar sungai.

-Aquarium Pemeliharaan Induk-
1)      Sarana
Beberapa sarana yang diperlukan dalam proses pembenihan ikan hias Black Ghost adalah sebagai berikut :
a.       Akuarium ukuran ( 90 X 50 X 35 ) cm sebagai tempat pemeliharaan induk sekaligus tempat pemijahan dilengkapi dengan tempat penempelan telur berupa baki plastik yang diisi dengan batu, atau batang pohon pakis. Selain itu dipakai juga sebagai tempat penetasan telur sampai kepada proses pembesaran menjadi benih yang siap untuk dipanen.
b.      Instalasi aerasi berupa mesin hi-blow, selang aerasi dan batu aerasi, serta paralon.
c.       Peralatan lain ember  ataupun bak plastik sebagai media untuk  mengganti air, alat pembersih akuarium (ciffon/busa,selang kecil untuk menyedot kotoran)
d.      Bak penampungan  berukuran 2mx1mx1m yang terbuat dari tembok sebagai tempat mengendapkan air.
e.       Freezer untuk menyimpan pakan (cacing beku/blood worm)
f.       Pisau, gunting, penggaris stainless(untuk mengukur panjang tubuh ikan)
g.      Alat untuk proses penyortiran maupun panen seperti seser/saringan.

2)      Prasarana
- Blood Worm-
Untuk mendukung sarana-sarana diatas, diperlukan prasarana seperti :
a.       Air sumur yang telah diendapakan selama 24 jam untuk media hidup ikan
b.      Listrik untuk penerangan di dalam tempat penyimpanan akuarium
c.       Pakan :
-      Blood worm/cacing beku (digunakan sebagai pakan induk)
-      Cacing rambut (digunakan sebagai pakan ikan mulai umur ± 2 minggu sampai dewasa)
-        Artemia (digunakan untuk pakan larva).
d.      Obat-obatan seperti Metyl Blue dan Vitamin A

 

Proses Produksi

      Kegiatan pembenihan meliputi pemeliharaan induk dan calon induk, pemijahan, penetasan telur dan perawatan larva, serta pendederan dan pembesaran.

a.      Pemeliharaan Induk

Perbedaan jantan dan betina ikan dewasa terutama dapat dilihat dari panjang dagunya (jarak antara ujung mulut dengan tutup insang). Pada ikan jantan, dagunya relatif lebih panjang dibandingkan dengan ikan betina. Ikan jantan relatif lebih langsing dibandingkan dengan ikan betina yang mempunyai bentuk perut yang gendut. Pada induk jantan dewasa, terdapat cairan putih (sperma) apabila diurut bagian perutnya. Induk Black Ghost dapat matang telur setelah berumur sekitar 1,5 tahun dengan panjang  ± 15 cm.  Induk betina dan jantan dipelihara dalam satu wadah berupa akuarium berukuran ( 90 x 50 x 35 ) cm , yang dilengkapi dengan instalasi aerasi dengan pakan berupa 'Blood Warm' yang diberikan dengan frekuensi 3 kali/hari. Idealnya dalam satu akuarium terdapat 5 ekor indukan dengan perbandingan 3 betina:2 jantan. Induk betina dan jantan dipelihara selama ± 1 bulan untuk menunggu matangnya gonad.
Pergantian air harus dilakukan setiap hari untuk membuang kotoran-kotoran yang terdapat di dasar akuarium dan menjaga kualitas media pemeliharaan. Dalam melakukan pergantian air, tidak perlu mengeluarkan seluruh isinya tetapi hanya  mengurangi tinggi airnya saja sekitar ± 5 cm.

b.      Pemijahan

Pemijahan dilakukan secara masal di dalam akuarium yang sekaligus sebagai tempat pemeliharaan induk.  Media yang diperlukan untuk proses pemijahan adalah daun pakis yang berfungsi sebagai tempat menempelnya telur ikan tersebut.  Lingkungan tempat pemeliharaan dan pemijahan ikan Black Ghost biasanya dibuat relatif gelap dan ikan ini memijah pada malam hari. Menjelang terbit matahari ± pukul 5 pagi , tempat penempelan telur berupa daun pakis harus segera diambil dan dipindahkan ke tempat penetasan, untuk menghindari pemangsaan telur tersebut oleh induknya. Telur yang dipanen dari ± 1000 butir/hari/1 akuarium.

c.       Penetasan telur dan perawatan larva

Penetasan telur dilakukan di akuarium, dan akan menetas pada hari ketiga. Makanan berupa artemia (± 1gr/hari)  mulai diberikan setelah telur menetas selama 10 hari dan selanjutnya diberi cacing rambut 3 kali sehari.

d.      Pendederan dan Pembesaran

Kegiatan pendederan dilakukan setelah larva dapat memakan cacing rambut, yaitu berumur ± 2 minggu, sampai ikan mencapai ukuran 1 inchi dengan lama pemeliharaan 3 bulan . Untuk satu buah akuarium idealnya diisi dengan 25 ekor benih ikan Black Ghost.. Pakan yang diberikan selama pemeliharaan adalah cacing rambut, diberikan dengan frekuensi 3 x/hari. Pergantian air dilakukan setiap hari dengan cara mengurangi ketinggian airnya serta menggunakan selang dan busa/ciffon untuk membersihkan kotorannya.

e.       Panen

Panen bisa dilakukan setelah pemeliharaan benih ikan selama ± 3 bulan dengan ukuran 1 inchi. Agar menyeragamkan ukuran benih ikan yang nantinya akan dipanen, sebaiknya setiap minggu selama proses pemeliharaan dilakukan penyortiran kaena setiap benih ikan akan berbeda-beda pertumbuhannya.

f.       Penyakit dan Penanggulangannya

Ada beberapa penyakit yang sering menyerang ikan Black ghost, diantaranya penyakit White Spot  ditandai dengan timbulnya bercak-bercak putih pada tubuh ikan. Penyakit ini disebakan oleh parasit ichtyophtirius, bisa juga dikarenakan kondisi air yang kurang baik dan bersih. Pencegahannya bisa dilakukan dengan cara memindahkan ikan yang sudah terkena penyakit ke tempat khusus (dikarantina) agar tidak menyebar kepada ikan yang lainnya. Sedangkan untuk pengobatannya bisa dilakukan dengan cara memberi campuran Methyl Blue pada media air yang ikannya sedang terjangkit penyakit White Spot ini.

Biaya
Tabel 1.Rincian Biaya Investasi Budidaya Pemnbenihan Ikan Hias Black Ghost.

NO
JENIS BARANG
JUMLAH SATUAN
TOTAL BIAYA
UMUR EKONOMIS
NILAI SISA
PENYUSUTAN PER TAHUN


1
Induk
50 ekor
2,000,000
2.5
tahun
500,000
600,000

2
Aquarium
50 unit
7,500,000
10
tahun
2,500,000
500,000

3
Bak penampungan
2 buah
1,500,000
5
tahun
1,000,000
100,000

4
Bak plastik
2 buah
130,000
2
tahun
0
65,000

5
Ember
3 buah
75,000
1
tahun
0
75,000

6
Seser/ Saringan
3 buah
22,500
1
tahun
0
22,500

7
Freezer
1 unit
1,500,000
10
tahun
500,000
100,000

8
Pisau
2 buah
15,000
3
tahun
0
5,000

9
Gunting
2 buah
15,000
3
tahun
0
5,000

10
Hiblow
1 unit
2,500,000
5
tahun
500,000
400,000

11
Paralon
4 meter
50,000
10
tahun
5,000
4,500

12
Cifon/ Busa
5 meter
10,000
1
tahun
0
10,000

13
Selang kecil
25 meter
75,000
5
tahun
0
15,000

14
Penggaris stainless
2 buah
10,000
5
tahun
0
2,000

JUMLAH

15,402,500

5,005,000
1,904,000



Selain biaya investasi, ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan dalam usaha pembenihan ikan hias Black Ghost yaitu meliputi biaya operasional yang terdiri dari biaya variabel dan biaya umum yang terdiri dari biaya tetap. Biaya tetap merupakan semua biaya yang tidak berpengaruh langsung terhadap proses produksi, terdiri dari biaya listrik, tenaga kerja, PBB, dan penyusutan. Sedangkan biaya variable dalah biaya yang berpengaruh langsung terhadap proses produksi, terdiri dari biaya pakan, obat-obatan, serta biaya opersional lainnya seperti kantong plastik, karet gelang, dan gas(oksigen)
Berikut rincian dari biaya opersional pada usaha Budidaya Pembenihan Ikan Hias Ikan Black Ghos dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Rincian Biaya Operasional Usaha Budidaya Pembenihan Ikan Hias Black Ghost
No
Biaya Tetap
1 x Produksi (3 bulan)
1 Tahun (4x Produksi)
1
Biaya Listrik
90,000
360,000
2
Upah TK
1,200,000
4,800,000
3
PBB
12,000
48,000
4
Perawatan
50,000
200,000
5
Penyusutan
1,904,000
7,616,000
Jumlah Biaya Tetap (BP)
3,256,000
13,024,000
No
Biaya Variabel
1 x Produksi (3 bulan)
1 Tahun (4x Produksi)
1
Pakan :
Artemia
1,000,000
4,000,000
Cacing Rambut/Sutra
1,500,000
6,000,000
Cacing Beku
1,400,000
5,600,000
2
Obat-obatan :
Metyl Blue
5,000
20,000
Vitamin A
300,000
1,200,000
3
Biaya operasional lainnya :
Kantong plastik :
600,000
2400000
Karet gelang :
100,000
400000
Gas (oksigen)
250,000
1000000
Jumlah Biaya Variabel (BV)
5,155,000
20,620,000
Total Biaya (TC)
8,411,000
33,644,000

Penerimaan usaha pembenihan ikan hias Black Ghost berasal dari penjualan benih. Dalam 1x produksi, dari 1 paket (3 induk, 2 jantan) Black Ghost dapat menghasilkan ± 1000 telur dengan tingkat kematian 5%. Jumlah seluruh induk yang dipelihara adalah sebanyak 10 paket, sehingga total benih yang dihasilkan adalah ± 9500 ekor. Sedangkan harga jual per ekornya untuk yang berukuran 1 inch adalah Rp.1,000.  Rincian penerimaan usaha dapat dilihat pada Tabel 3 dibawah ini.

Tabel 3.Rincian Peneriamaan Usaha Pembenihan Ikan Hias Black Ghost
Penerimaan
1x Produksi
1 Tahun (4x Produksi
Produksi (ekor)
                          9,500
                       38,000
Harga Jual (Rp/ekor
                          1,000
                         1,000
Jumlah (Rp)
                   9,500,000
                38,000,000

  Laba/Rugi

Pendapatan usaha atau keuntungan diperoleh dari selisih antara total penerimaan dan total biaya . Berikut Rinciannya dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Pendapatan usaha Budidaya Pembenihan Ikan Hias Black Ghost
Komponen
Jumlah (Rp) 1x Produksi
Jumlah (Rp) 1 tahun
Total Penerimaan
9,500,000
38,000,000
(-)Total Biaya
8,411,000
33,644,000
Laba Usaha
1,089,000
4,356,000

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4, diperoleh laba usaha sebesar Rp. 1,089,000/1x produksinya. Sedangkan bila diperhitungkan selama 1 tahun yaitu 4x produksi, laba usaha yang diperoleh adalah sebesar Rp.4,356,000.

2 komentar:

  1. terimakasih infonya sangat menarik sekali http://bit.ly/2Mb63lq

    BalasHapus
  2. Sungguh sangat tipis untungnya,itulah nasib petani ikan hias.

    BalasHapus